Kultur Sel Endotel (HUVECs) dan Penggunaannya Dalam Penelitian
PENDAHULUAN
Sel endotel pembuluh darah merupakan satu lapis sel yang terletak diantara aliran darah dan jaringan. Selain sebagai barier terhadap difusi makromolekul ke jaringan, sel endotel pembuluh darah juga mempunyai fungsi lain, seperti pengaturan tonus otot polos pembuluh darah, haemostasis dan koagulasi, pertahanan tubuh dan angiogenesis. Dengan adanya disfungsi endotel akibat beberapa kondisi seperti diabetes, dan penyakit jantung akan berdampak pada timbulnya penyulit penyakit tersebut, seperti mikro angiopati, iskemia, gagal ginjal dsb nya.
Dalam mempelajari peran sel endotel (struktur dan fungsi) pada patomekanisme penyakit atau mengembangkan obat yang bertarget pada sel endotel, dapat digunakan penelitian in vivo menggunkan hewan coba atau manusia dan atau in vitro menggunakan kultur sel. Ada dua sumber sel yang dapat dipergunakan dalam pembuatan kultur sel endotel yaitu sel binatang dan sel manusia. Pemilihan sumber sel endotel tergantung pada tujuan penelitian dan ketersediaan sel. Untuk kultur sel endotel pembuluh darah yang berasal dari sel manusia yang lazim digunakan berasal dari vena umbilikal.
TUJUAN
1. Mengenalkan dan meningkatkan kemampuan dalam teknik kultur sel
2. Mengenalkan teknik kultur sel endotel manusia/HUVECs
3. Memahami berbagai kegunaan kultur sel endotel pada penelitian
PESERTA
1. Mahasiswa S1, S2 dan S3
2. Dosen/ peneliti di lingkungan Universitas Brawijaya dan di luar Universitas Brawijaya.
Jumlah Peserta maksimal 10 orang/ hari (dibagi dalam 2 kelompok kecil). Apabila peserta lebih dari 10 orang maka workshop dapat dilakukan selama 2 hari
WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal : ………………… (10 orang satu hari)
Jam : 08.00 – 17.00 BBWI
Tempat : Laboratorium Sentral Ilmu Hayati UB