Karakteristik Limbah
Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah non ekonomis. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis adalah limbah yang jika diproses lebih lanjut, maka akan memberikan nilai tambah. Misalnya limbah cair tetes dari pabrik gula yang jika diproses lebih lanjut akan dihasilkan alkohol, spiritus, monosodium glutamat dan lain-lain. Limbah non ekonomis adalah limbah yang apabila diolah atau diproses lebih lanjut tidak memberikan nilai tambah kecuali mempermudah sistem pembuangannya. Limbah jenis ini yang sering menjadi permasalahan dalam pencemaran lingkungan.
Sesuai dengan sifatnya, limbah digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Dalam setiap proses produksi suatu industri akan menghasilkan beberapa jenis limbah, dimana satu sama lain jenis dan karakteristik limbah dari masing-masing industri berbeda satu sama lain. Hal ini sangat tergantung pada input, proses serta output yang dihasilkan dalam suatu industri.
a. Limbah padat
Merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Dimana limbah padat ini dikategorikan menjadi dua bagian yaitu limbah padat yang dapat didaur ulang baik limbah organik ataupun anorganik yang bernilai ekonomis atau yang tidak bernilai ekonomis. Dalam suatu industri tertentu limbah padat yang dihasilkan terkadang menimbulkan masalah baru yang berhubungan dengan tempat atau areal luas yang dibutuhkan untuk menampung limbah tersebut.
b. Limbah cair
Pada umumnya dihasilkan dari suatu industri atau pabrik yang banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Air tersebut membawa sejumlah padatan atau partikel yang larut maupun yang mengendap baik mengandung senyawa kimia beracun ataupun tidak, yang selanjutnya diolah terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan kembali ataupun dibuang ke lingkungan.
c. Limbah gas
Definisi dari limbah gas adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Limbah gas yang dihasilkan oleh suatu pabrik dapat mengeluarkan gas yang berupa asap, partikel serta debu yang jika tidak ditangkap dengan menggunakan alat, maka dengan dibantu oleh angin akan memberikan jangkauan pencemaran yang lebih luas. Jenis dan karakteristik setiap jenis limbah akan tergantung dari sumber limbah. Uraian dibawah ini akan menjelaskan karakteristik masing-masing limbah serta metode dalam pengolahannya.